Kabar mengejutkan datang dari dunia transfer sepak bola Inggris. Arsenal secara resmi merekrut Kepa Arrizabalaga dari Chelsea, dan keputusan tersebut langsung menuai reaksi keras, termasuk dari legenda The Blues, William Gallas. Dalam wawancaranya dengan media Eropa, Gallas kritik Arsenal secara terbuka karena dianggap melakukan perekrutan yang tidak masuk akal.
Baca Berita Lainnya
Berita Bola FAH68
Siapa Ardon Jashari? Gelandang 22 Tahun yang Jadi Rebutan Sengit Man United serta AC Milan
Perekrutan Kepa Bikin Bingung
Kepa, yang sempat jadi kiper termahal dunia saat dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018, memang gagal memenuhi ekspektasi selama bermain di Stamford Bridge. Setelah menjalani masa peminjaman ke Bournemouth, kiper asal Spanyol ini akhirnya dilepas secara permanen ke Arsenal dengan mahar yang relatif murah — hanya 5 juta pounds.
Namun, bagi Gallas, harga murah bukan alasan untuk merekrut pemain yang tidak memiliki prospek jangka panjang. Ia menilai Arsenal seharusnya menginvestasikan dana ke pemain muda yang bisa berkembang sebagai pelapis ideal bagi David Raya.
“Saya benar-benar tidak mengerti mengapa Arsenal memilih Kepa. Dia lebih tua dari kiper utama mereka dan tak punya masa depan di klub. Itu keputusan yang aneh,” ujar Gallas dalam wawancaranya.
Posisi Kiper Kedua Harusnya untuk Talenta Muda
Gallas kritik Arsenal karena menilai keputusan ini bertolak belakang dengan filosofi klub yang biasanya mengandalkan pengembangan pemain muda. Baginya, posisi penjaga gawang kedua idealnya diberikan kepada pemain muda berbakat yang bisa diproyeksikan menggantikan kiper utama di masa depan.
“Jika Anda ingin membangun tim jangka panjang, logikanya adalah memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang, bukan justru membawa masuk pemain yang performanya tidak stabil dan usianya di atas kiper utama,” sambung Gallas.
Chelsea Lega Lepas Kepa, Arsenal Ambil Risiko
Bagi Chelsea, pelepasan Kepa adalah win-win solution. Mereka berhasil mengurangi beban gaji besar yang selama ini menghantui laporan keuangan klub. Namun bagi Arsenal, ini bisa menjadi keputusan berisiko tinggi. Jika Kepa tampil mengecewakan, Arsenal tak hanya kehilangan uang, tapi juga waktu dan momentum regenerasi skuat.
Fan Arsenal Ikut Bereaksi Negatif
Tidak hanya Gallas, banyak fans Arsenal juga turut menyuarakan keraguan mereka atas transfer ini. Di media sosial, beberapa akun fanbase menyebut perekrutan Kepa sebagai “panic buy” yang tidak relevan dengan kebutuhan tim.
Arsenal sebenarnya masih punya Karl Hein, kiper muda berbakat yang bisa diasah lebih jauh. Sayangnya, keputusan klub membawa Kepa justru memotong jalur perkembangan Hein, yang bisa berdampak buruk bagi akademi The Gunners secara keseluruhan.
Apakah Arsenal Kehilangan Visi Jangka Panjang?
Perekrutan Kepa juga memunculkan pertanyaan besar: apakah Arsenal mulai kehilangan arah dalam membangun skuat masa depan? Selama ini, manajer Mikel Arteta dikenal konsisten dalam memilih pemain yang sesuai dengan filosofi permainan dan visi jangka panjang klub.
Namun, keputusan menghadirkan pemain berpengalaman tanpa performa yang konsisten jelas menimbulkan keraguan. Gallas pun menutup komentarnya dengan menyarankan Arsenal agar lebih berhati-hati dalam transfer berikutnya.
Kesimpulan: Kritik Gallas Jadi Alarm untuk Arsenal
Gallas kritik Arsenal bukan tanpa alasan. Perekrutan Kepa memang terlihat tidak sesuai dengan pola pembangunan tim jangka panjang yang selama ini dijaga oleh Arteta. Kini, tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah keputusan ini akan menjadi blunder besar atau justru kejutan menyenangkan bagi fans The Gunners.