
Jejak Jajahan Prancis Afrika Setelah Puluhan Tahun Merdeka
FAM68 – Jajahan Prancis Afrika sudah lebih dari enam dekade merdeka. Namun, banyak negara eks koloni tersebut masih bergulat dengan masalah kemiskinan, konflik politik, hingga ketergantungan ekonomi. Bagi sebagian rakyat, kemerdekaan terasa belum tuntas.
Politik di Negara Eks Jajahan: Kudeta dan Krisis Demokrasi
Kudeta masih menghantui Mali, Burkina Faso, dan Niger. Sistem pemerintahan rapuh membuat transisi kekuasaan kerap berlangsung lewat militer, bukan pemilu. Kondisi ini menimbulkan ketidakstabilan yang memperlambat pembangunan.
Pemimpin Kuat, Institusi Lemah
Negara eks jajahan Prancis sering dipimpin tokoh yang berkuasa puluhan tahun. Di Kamerun, Paul Biya tetap berkuasa meski usianya sudah di atas 90 tahun. Sementara di Togo, perubahan konstitusi justru memperpanjang masa jabatan presiden.
Ekonomi yang Masih Terikat Warisan Kolonial
Meski politik goyah, ekonomi negara eks jajahan masih erat dengan Prancis. Franc CFA yang digunakan di Afrika Barat dan Tengah sering dikritik karena membatasi kedaulatan moneter, tetapi dianggap mampu menjaga stabilitas dan menekan inflasi.
Perdagangan dan Migrasi
Ratusan ribu warga Afrika francophone bekerja di Prancis dan mengirim miliaran dolar ke tanah asal. Remitansi ini menyumbang lebih dari 10% PDB di beberapa negara seperti Senegal, menjadikan diaspora sebagai tulang punggung ekonomi.
Pergeseran Pengaruh: Prancis, Rusia, atau China?
Kehadiran Prancis di Afrika kian berkurang setelah pasukan militernya diusir dari Mali, Niger, dan Burkina Faso. Sebagai gantinya, Rusia masuk lewat kerjasama militer, sementara China membangun proyek infrastruktur besar-besaran.
Harapan Generasi Muda
Generasi muda Afrika kini menuntut perubahan. Mereka ingin lepas dari bayang-bayang kolonialisme lama dan membangun masa depan dengan kekuatan sendiri. Dengan populasi muda yang besar, Afrika punya peluang menjadi pusat ekonomi baru dunia.
Kesimpulan
Nasib negara eks jajahan Prancis Afrika tidak seragam. Ada yang masih terjebak konflik, ada pula yang mulai tumbuh stabil. Tantangan besar tetap ada, tetapi generasi muda memberi harapan baru bagi masa depan kawasan ini.